Arini, dan Ristrina adalah dua adik kakak yang sangat serasi, kompak dan saling menyayangi. Mereka terlahir dari keluarga yang sederhana dan amat memahami soal agama. Mereka tinggal di sebuah Desa yang amat asri, nan indah. Ayah, dan Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kota. Keseharian Arin dan Ristri, mereka jalani berdua. Mulai dari beres-beres rumah, mencuci, memasak dan lainnya.
Suatu hari, sang adik Ristria sakit demam yang lumayan parah, dan sudah berlangsung seminggu lebih. Maka, semua pekerjaan di rumah pun kini Arin lah yang mengerjakan.
Hari demi hari pun berlalu, sakit yang diderita Ristri justru semakin parah, bahkan kini ia tak bisa berjalan, dan hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Dan Arin pun hanya bisa meratapinya, dan tak mampu membawa ristri ke Rumah Sakit. Melihat hal itu, Arin sangat sedih, dan berusaha membuat adiknya bisa sembuh, dan bisa menjalani aktifitas lagi.
Namun, semakin kesini, ia tak mampu lagi berbuat apapun, karena sakit adiknya yang semakin parah. Dan ia pun tak tega mengabari Ibu, Bapaknya, karena takut mengganggu pekerjaan mereka. Maka dari itu, Ibu dan Bapaknya tidak mengetahui hal itu.
Hari demi hari, minggu demi minggu pun berlalu, Ristri justru semakin lemah, penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, dan arin pun tak bisa berbuat apapun lagi. Dan saat itu pula, Ristria pun menghembuskan nafas terakhirnya.
0 comments:
Post a Comment