BlackBerry bukanlah satu-satunya yang memutuskan untuk kembali bersaing di dunia smartphone. Nokia yang sebelumnya pernah menjadi salah satu produsen telepon selular terbesar di dunia akan kembali dengan smartphoneAndroid pertama mereka, Nokia 6 yang telah di rilis resmi di Cina beberapa waktu lalu, dan pada tanggal 26 Februari 2017 mendatang, smartphone ini akan diperkenalkan ke pasar global melalui pameran bertaraf internasional Mobile World Congress di Spanyol. Akan diriliskah di Indonesia?
Nokia is Back in the Game!
Sudah lama sekali kita mendengar nama Nokia di pasaran perangkat telekomunikasi, khususnya smartphone. Perusahaan asal Finlandia ini sempat merasakan kejayaan sampai akhirnya harus menyerah pada persaingan global. Menandai kebangkitannya, Nokia 6 dirilis secara eksklusif pada bulan Januari 2017 untuk pasar Cina. Nokia terakhir merilis Lumia pada tahun 2014 lalu.
Nokia 6 habis terjual hanya dalam kurun waktu 1 menit sejak peluncurannya, dan lebih dari 1 milyar orang menyatakan ketertarikan mereka pada smartphone tersebut. Memang, penjualan tercepat pada umumnya terjadi di Cina, dan biasanya langsung meraih kesuksesan besar. Sebut saja produk-produk smartphone buatan Xiaomi atau Apple. Sebagaismartphone kelas menengah dengan fitur kelas atas, Nokia 6 dipercaya akan meraih kepopuleran dan mampu bersaing dengan merek-merek terkenal lainnya. Saat ini, Nokia 6 berada dalam posisi sold out di toko-toko dealer resminya.
Desain Nokia 6. Sumber foto: Nokia China
Spesifikasi Nokia 6
Nokia 6 dilengkapi dengan layar LCD IPS berukuran 5.5 inci dengan resolusi 1080 x 1920 piksel. Hal yang sangat disayangkan adalah, pelindung Corning Gorilla Glass 3 yang digunakan untuk melapisinya. Walau hal ini dapat dipahami, melihat kelasnya yang berada di posisi menengah. Walau begitu, Nokia 6 sudah menggunakan sistem operasi Android 7 terbaru (Nougat), yang sayangnya (lagi) tidak dilengkapi dengan berbagai aplikasi bawaan Google.
Tapi dengan chipset Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430, CPU Octa-Core 1.4 GHz Cortex-A54 dan GPU Adreno 505, kami yakin performanya tidak akan mengecewakan. Untuk ukuran smartphone kelas menengah pun, kapasitas memori internalnya cukup besar, yaitu 64 GB, dengan RAM 4 GB. Kalau masih kurang, ada slot microSD yang mampu menampung hingga 256 GB.
Nokia 6 dilengkapi dengan kamera utama ber-resolusi 16 MP dengan f/2.0 dan 1.0 µm pixel size. Ini artinya, hasil jepretan yang dihasilkan setara dengan kamera digital. Sementara untuk kamera depan, resolusi 8 MP yang diberikan kami rasa sudah cukup untuk mendukung hobi selfie kita. Apalagi didukung dengan baterai Li-Ion berkapasitas 3000 mAh yang dapat standby selama 768 jam.
Harga
Harga Nokia 6 di Cina dibanderol 1.699 yuan atau sekitar Rp 3,3 jutaan. Untuk ketersediaan, sayangnya, saat ini Nokia 6 hanya di jual di Cina. Masih belum ada kejelasan kapan smartphone ini akan di jual di luar Cina. Kami harap pada event tanggal 26 Februari nanti, akan muncul pengumuman rilis secara globalnya, dan mudah-mudahan Indonesia termasuk salah satu negara yang akan di tuju. Kita tunggu saja!
0 comments:
Post a Comment